Insomnia bisa diwariskan
Sebuah penelitian pernah menyebutkan orang yang menderita insomnia kebanyakan memiliki sejarah keluarga dengan gangguan tidur yang sama.
Hewan juga bisa insomniaHewan lain seperti serangga juga mengalami insomnia layaknya manusia. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian resmi yang dilakukan para ahli dari Washington University School of Medicine.
Social jet lagApabila Anda memiliki jadwal tidur yang berbeda antara hari aktif kerja dan akhir pekan, maka hal itu disebut atau social jet lag yang bisa memicu obesitas dan gangguan tidur seperti insomnia.
Obat tidurMeskipun sudah banyak yang menyebutkan bahayaobat tidur, anehnya orang-orang yang insomnia masih tetap mengandalkan pil ini untuk membunuh gangguan tidur mereka.
Hormon wanitaMenurut pihak National Sleep Foundation, wanita dua kali lebih tinggi untuk menderita insomnia daripada pria. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon wanita yang cenderung tidak seimbang karena kehamilan, menopause, dan siklus menstruasi.
Meninggal karena insomniaAda beberapa kasus yang menyebabkan seseorang meninggal karena insomnia. Sebab kurang tidur membuat penderita lemah, gemetaran, dan kesulitan bernapas yang berujung pada kematian.
Kecanduan alkoholApabila insomnia tidak diobati, maka seseorang bisa kecanduan terhadap alkohol karena penderita cenderung mempercayai dengan minum alkohol mereka bisa tertidur.
Jika Anda juga menderita insomnia, sebaiknya Anda mencari penyebab dari insomnia tersebut dan mengatasinya daripada memanfaatkan obat untuk membuat Anda cepat tertidur.
cara mengatasi insomnia
1. Jangan memaksakan diri. Tidurlah saat Anda mengantuk. Jika belum, hindari memaksakan diri Anda untuk terlelap.
2. Tidur cukup. Tidak kurang dan tidak lebih. Kurang tidur maupun terlalu banyak tidur sama-sama membuat tubuh kurang bertenaga di pagi hari.
3. Jadikan kebiasaan. Cobalah untuk bangun di jam yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan.
4. Rutin berolahraga. Aerobik 4-6 jam sebelum tidur mampu melancarkan peredaran darah dan membuat tidur Anda lebih nyenyak. Berolahragalah hanya pada 4-6 jam sebelum tidur. Lebih dari itu, tidak akan berpengaruh pada kualitas tidur, sedangkan olahraga di bawah 4 jam sebelum tidur dapat menyebabkan susah tidur karena suhu tubuh masih terasa panas.
5. Say no to caffeine. Hindari produk berkafein 6 jam sebelum tidur. Perlu diingat, kafein tak hanya terkandung dalam kopi, tapi juga teh, cola, cokelat, dan rokok.
6. Tidur di ruangan bersuhu dingin. Sebaliknya, ruangan bersuhu hangat dapat menyebabkan sulit tidur karena tubuh menjadi gelisah menahan gerah.
7. Ngemil tengah malam. Rasa lapar dapat mengganggu tidur Anda. Ngemil makanan ringan menjelang tidur, boleh-boleh saja. Asalkan tidak makan dengan porsi besar. Makan besar sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan.
8. Hindari ketergantungan pada obat tidur. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur dapat membuat Anda ketergantungan. Lama-kelamaan khasiatnya justru tidak akan terasa.
9. Hindari tidur siang. Tidur di siang hari membuat Anda sulit mengantuk di malam harinya.
10. Bangkit dari tempat tidur. Jika Anda sulit tidur, hindari berlama-lama berbaring di tempat tidur. Bangunlah dan lakukan sesuatu yang dapat membuat tubuh Anda rileks, hingga akhirnya siap untuk tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar